Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 01:31:03【Sehat】594 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(8861)
Artikel Terkait
- Daftar makanan tinggi protein untuk bulking dan pembentukan Otot
- Mendag: TEI 2025 catat 8.045 pembeli dari 130 negara
- Pakar IPB paparkan nutrisi susu untuk tingkatkan gizi pada Program MBG
- Guru SDN di Boalemo Gorontalo ungkap tantangan hadapi siswa dalam MBG
- SPPG Regional Kota Bengkulu: 68.950 siswa rasakan manfaat MBG
- Polresta Bandara Soetta pastikan dapur MBG Polri teruji sesuai SOP
- Bupati Banyumas: Gebyar Pendidikan Non
- Imperial Group gaet JAPFA hadirkan tiga menu unik bagi pecinta kuliner
- Tokopedia dan TikTok Shop komitmen dorong pertumbuhan ekonomi digital
- Pemerintah sebut produk cengkih terpapar Cs
Resep Populer
Rekomendasi

Panduan mudah memelihara lobster air tawar untuk pemula

Ahli gizi imbau kantin sekolah siapkan makanan saling melengkapi MBG

Kemendikdasmen raih penghargaan Mitra KCKR Terbaik 2024

Gula pasir bukan satu

Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE

Festival Lima Danau momentum perkenalkan wisata Kabupaten Solok

Wakil Kepala BGN: Program MBG ngak boleh berorientasi bisnis

Pengobatan inovatif pasien kanker makin beragam